Pages

☘Bulan yang Tidak Pernah Membenci Malam


Bulan bersinar terang, dan kau tidak menyadari keindahannya.

Ya, karena ia diselimuti kegelapan.

Walaupun ditemani oleh bintang beratusan jumlahnya, ia tetap kesepian.

Karena masing-masing telah mempunyai tempatnya sendiri dan bersinar sendiri.

Kini awan menangis, langit pun menangis, dan bulan pun menangis.

Walaupun seisi langit menangis, bulan pun tetap bersinar.

Mau bagaimanapun juga, bulan tetap bersinar.

Hanya saja kau tidak menyadari keindahannya.

Apakah bulan egois?

Selama ini ia selalu diam, dan terus bersinar di kegelapan yang selalu menemaninya.

Berharap ada seseorang yang melihatnya....


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

copyright © . all rights reserved. designed by Color and Code

grid layout coding by helpblogger.com