Pages

My Beloved School, SDSN JOGLO 010 PAGI (2002-2008)

Assalamu'alaikum, readers!
Gue pengen cerita tentang sekolah gue yang tercinta, SDSN JOGLO 010 PAGI, letaknya di Jakarta Barat. Alhamdulillah gue lulusan dari situ, selama 6 tahun bersekolah disana. Sumpah, kangen banget tau nggak!
Waktu itu pas hari terakhir gue di Jakarta, gue berkunjung dulu ke SD sama sahabat gue, Nurul dan Dian. Kami keliling sekolah dan mengenang semua hal yang pernah kita lakukan disini ^_^










Waktu itu, sekolah ini masih 2 tingkat, kalo sekarang gimana, ya? Fasilitas waktu itu yang ada :
-UKS
-Laboratorium
-Perpustakaan dan ruang komputer
-Kantin (ada 3)
-Lapangan sekolah (pastinya lah)
-Lapangan sepak bola
-Mushalla
-Taman
-dll (banyak yang lupa nih)

Yang paling memorable-nya nih, pas waktu perpisahan di Perkebunan Teh Cisarua, Bogor. Tukeran kado, ngeliat hiburan dari perwakilan angkatan, puisi Tari dan Dea yang bikin terharu dan mengeluarkan aer mata.


Gue juga inget banget pas kelas 4 SD, gue dan kawan-kawan diutus untuk mengikuti lomba SKJ SD di Menpora Senayan. Waktu tahun itu sih nggak menang, tapi kami semua ikhlas dan menikmati kebersamaan saat itu. Dan kelas 5, gue dan kawan-kawan diutus lagi pergi lomba SKJ SD tingkat se-Indonesia, lho! Kata guru gue, sekolah kita peringkat 8 besar dari 33 provinsi, alhamdulillah ^_^. Gue inget betapa brutalnya gue disana, pergi keliling gedung Menpora bareng anak cowok, naik turun tangga dan lift. Ckckck :D Alhasil, diomelin habis-habisan deh. -_- tapi ada senengnya juga, kebersamaan makin menambah dibanding tahun kemaren!


Gue pengen reunian lagi deh, kayak waktu itu. Walaupun nggak semuanya dateng, tapi kangen juga lah. I miss you my school, my teacher and my friends! Gue nggak bisa nampilin foto gue waktu itu (narsis amat) soalnya masih belum pake jilbab. Cuma sekolah aja yang gue tampilin. ^_^
Gue harap masih bisa ketemu lagi dengan kalian, aamiin!
Wassalamu'alaikum.

2

AIYEP 2013 Goes to KweekSchool

Assalamu'alaikum, readers!
AIYEP (Australia-Indonesia Youth Exchange Program) - Pertukaran Pemuda Australia-Indonesia 2013 berkunjung ke sekolah gue, "Alasan kami berkunjung ke sekolah ini adalah karena sekolah ini sekolah bersejarah dan termasuk sekolah terlama di Sumatera Barat," kata mereka.
Sekolah terlama? Bener, sih. Gedung bersejarah. Nama (keren) sekolah gue : KWEEK SCHOOL.

Pemuda-pemudi AIYEP ini dari seluruh penjuru Indonesia dan Australia, lho. Yang gue tau, pemuda-pemudi yang dipilih itu 1 orang perwakilan dari masing-masing provinsi se-Indonesia. Keren!

Syarat ikut AIYEP, diatas 25 tahun (kalo nggak salah). Harus pinter bahasa Inggris juga.

 Yang paling memorable-nya, pas mereka menampilkan budaya Indonesia, orang Australia-pun juga ikut serta. Tari indang, tari saman, pokoknya keren deh! Salut gue, mereka bisa nari tarian Indonesia. ^^


Ini dia kenangan bersama AIYEP 2013!

With Phillip






With AIYEP Indonesia from Papua, Asfia Sadrina (left), (right side) Me, Zuhda Yani, and Ulul Azmi




(from right to left side) Me, AIYEP Indonesia from Lampung, Zuhda Yani, Asfia Sadrina


(right to left side) Aida Siddall, Asma'ul Usma, Nova Juwita, AIYEP Australia, Allifa Rahmi Jondri, Asfia Sadrina, Me
(from right to left side) Me, Asfia Sadrina, AIYEP Indonesia from Bali

Kangen lagi ngeliat mereka. Hikmah yang gue ambil dari kunjungan mereka yaitu cintailah budaya sendiri, Indonesia. Ganbatte terus Indonesia-ku! Semoga AIYEP berikutnya ada perwakilan dari Sumatera Barat dan Jakarta, aamiin!
Wassalamu'laikum.
5

Memories with Japanese Club




Assalamu’alaikum, readers!
Waktu kelas XI, gue ikut organisasi baru, yaitu J.C alias Japanese Club. Organisasi Jepang yang sangat gue inginkan sejak dulu, dan disini gue bisa dapet pengalaman dan pengetahuan lebih. Lebih mengenal tentang Jepang, apapun!
Dan waktu itu saat 20 Januari 2013, gue dkk ikut lomba di MAN 2 Payakumbuh dan saat itu sungguh mendebarkan! Gue rasa kebersamaan pada saat itu muncul, dan gue kangen lagi ikut-ikut lomba, hehehehe.

MAN 2 Payakumbuh

Rasa kangen itu terkabulkan. Tahun ini (12 Januari 2014), gue dan Aida (perwakilan kelas XII), diutus lagi oleh Nanda-sensei, ikut bunkasai, kayak tahun lalu. Gue mikir, "Kenapa gue dipilih? Gue kan nggak terlalu mahir," dan akhirnya gue mengiyakan. Awalnya gue takut, bisa menang ato nggak. Soalnya gue dikasih taunya pas 5 hari sebelum lomba, dan pada saat itu gue merasa "kalah" sebelum bertanding, optimis menurun, dll.

SMA 1 Sumatera Barat, at Padang Panjang

Hari minggu tiba, dan lewat bis sekolah, gue dan kawan-kawan menuju SMA 1 Sumatera Barat di Padang Panjang. Dag-dig-dug nggak karuan, keringat dingin-lah, mabuk di bis melanda (gue emang mabuk kendaraan). Gara-gara itu gue tidur dan nggak ngulang buat materi lomba nanti.
Setengah jam kemudian, sampe di tujuan, gue ngeliat di luar, banyak banget pesertanya! Gue lebih fokus ke peserta Menulis Kana, sugoi~! 700-an lebih!! Gila! Tambah pesimis deh gue :(

Gue berusaha tenang, menarik napas dalam-dalam dan mengeluarkannya dengan tenang, kemudian gue berdoa, "Ya Allah, apa yang Engkau berikan atas hari ini, hamba ikhlas. Menang-kalah itu biasa, hamba ikhlas." Setelah itu udah lumayan tenang, gue memutuskan ikut lomba Menulis Kana, karena dihati gue, gue yakin bisa disitu (gue nggak nyombong, lho). Syarat lomba 1 peserta milih 1 kategori, dan Menulis Kana-lah yang mantap dihati gue.

Jam 9, lomba dimulai. Gue berada di ruang 3, disitulah gue berjuang bersama Aida, rekan gue. Setelah selesai lomba, gue, sensei, Aida dan adik kelas yang lain makan bareng, makan sate padang, hihihi (makanan favorit gue tuh), dan abis makan, pulang deh.
"Besok kalo ada kabar sensei kasih tau, ya. Kita pulang aja, lama nunggu. Jam 3 pengumumannya," kata Vina-sensei.

Besoknya, gue dapet berita dari Aida, kalo gue dapet juara 1!! Ya Allah, apakah hamba sekarang bermimpi? Juara 1? Juara harapan 1 maksudnya? Gue nggak percaya, gue kira Aida bohong (maaf ya Ai-chan) eh ternyata beneran! ALHAMDULILLAH! Kalo pada saat itu gue di mushalla, gue langsung sujud syukur deh. Gue bersyukur banget! Alhamdulillah Ya Allah, usaha hamba nggak sia-sia. Sebenernya, di detik mau mulai lomba, gue ngulang-ngulang lagi dalam tempo yang sesingkat-singkatnya. Ternyata, Allah nggak menyia-nyiakan usaha gue, Alhamdulillah :)
Pas istirahat pertama, gue langsung ke ruang guru, pengen ketemu sensei, eh ternyata gue udah dipanggil duluan. Riri-sensei ngucapin selamat ke gue dan memberi gue "amplop" sebagai tanda kalo gue juara 1 (lumayan, hahaha).

Pas liat isinya, dapet *piiip* rupiah, alhamdulillah deh, bersyukur, yang penting duit, hahaha. Untuk para sahabat gue yang baca ini, sori kalo belum bisa traktir, abis Ujian Nasional deh insyaAllah gue tepati janji gue. Dan untuk para sensei, terimakasih atas usaha sensei yang telah membuat dinda menjadi yang terbaik, dinda akan berusaha menjadi lebih baik lagi. ^_^
Honto ni arigatou gozaimasu!
Ja ne, mata aimasu yo! Wassalamu'alaikum.
0

Punya Mimpi itu Indah!

Semua orang pasti punya mimpi. Ya, saya yakin itu. Punya mimpi itu indah, kawan! Jangan pernah bermimpi hanya lewat pikiran atau benak aja. Tapi, lewat tulisan.


Mimpi itu nggak sekedar cita-cita aja, bisa buat besok, minggu depan, tahun depan, bahkan untuk masa depan 10 atau 20 tahun akan datang. Saya dapat inspirasi karena pastinya nonton video motivasi, film motivasi, dan cerita dari alumni. Beliau menceritakan hal yang sama dan saya tidak pernah bosan untuk mendengar hal itu. :)

Contohnya, saya akan menunjukkan beberapa mimpi saya.
1. Membahagiakan orang tua
2. Diterima di universitas dengan jurusan yang diinginkan lewat undangan
3. Sukses menjadi komikus

Nah, itu contohnya. Kalo salah satu dari itu tercapai, coret. Misal, saya sudah mencapai yang nomor 2 (aamiin!). Jadinya begini :
1. Membahagiakan orang tua
2. Diterima di universitas dengan jurusan yang diinginkan lewat undangan
3. Sukses menjadi komikus

Kemudian, tulis lagi kalau ingin bermimpi lebih! :D
Saran saya, kalo nulis mimpi itu seharusnya 100, atau lebih. Waktu buat tugas Bimbingan Konseling tentang menulis daftar impian/mimpi, saya buat 160-an lebih, hahahaha. Kata temen itu banyak, tapi menurut pribadi, itu masih sedikit. Kenapa? Karena Allah SWT menciptakan bahwa kita punya mimpi. :) Jadi, nggak cuma itu aja. Kita masih bisa bermimpi lebih jauh.

Tambahan, mimpi itu nggak sekedar ditulis doang. Kita harus berusaha mencapainya. Dengan apa?
1. Yang pasti, ber-ikhtiar
2. Berdoa dengan sungguh-sungguh
3. Kalo pengen melakukan sesuatu, minta restu dari orang tua. Karena tanpa restu dari beliau, kita tak bisa menggapai apa-apa
Cuma dengan itu aja, insyaAllah tercapai. Allah nggak pernah menyia-nyiakan usaha suatu umat-Nya. Allah pasti akan menjabahi segala usaha dan doa kita. Asal bersungguh-sungguh, pasti bisa!

Sekian, sedikit motivasi dari saya. Pasti sebagian dari orang membaca postingan ini udah ada yang tahu, tapi selain memotivasi, saya juga mengingatkan. Manusia nggak itu nggak sempurna, pasti ada lupa sesuatu karena sesuatu pula. Jangan pernah berhenti bermimpi, dibalik mimpi itu banyak keajaiban yang akan terjadi. Semoga bermanfaat. 頑張れば出来る!
0

copyright © . all rights reserved. designed by Color and Code

grid layout coding by helpblogger.com